Kejadian ini diungkapkan oleh Iblis pada zamannya Nabu Nuh as. Nabi Nuh as adalah salah satu Nabi yang dianugerahi usia yang panjang. Sepanjang hidupnya, ia telah melihat banyak karakter manusia.
Salah satunya adalah golongan manusia yang kerap ingkar kepada Allah SWT. Nabi Nuh as sangat prihatin dengan akhlak manusia yang buruk seperti itu. Karenanya, ia memohon kepada Allah SWT agar ditimpakan bencana kepada mereka. Dan Allah SWT Maha Pengabul Doa umatnya.
Allah SWT akan mengirimkan banjir bandang kepada umat Nabi Nuh as. Maka Beliau diperintahkan untuk membuat sebuah kapal besar yang sekiranya mampu untuk menampung sepasang semua makhluk hidup selain manusia dan manusia-manusia yang beriman.
Pada saat semuanya sudah masuk ke dalam kapal, ada seseorang yang mencurigakan telah menaiki kapal Nabi Nuh as. Dan ternyata orang tersebut adalah Iblis.
Iblis diperintahkan untuk keluar dari kapal, namun Iblis tak menggubrisnya. Malah Iblis berkata kepada Nabi Nuh as.
"Wahai kekasih Allah, aku menyimpan lima strategi yang dengannya aku akan boleh mencelakan umat manusia. Aku akan sebutkan padamu yang tiga, tapi menyembunyikan yang dua."
Allah SWT mewahyukan kepada Nabi Nuh as agar mendengarkan yang dua saja dan tidak usah yang tiga.
"Aku tidak tertarik dengan yang tiga, tapi sebutkan saja yang dua yang kau sembunyikan itu," kata Nabi Nuh as.
"Baiklah Nabi Nuh, aku akan berusaha membinasakan manusia dengan dua cara ini, "kata Iblis.
1. Sifat dengki.
Aku akan tanamkan sifat dengki dalam hati manusia. Alasannya karena dengki ini, aku dilaknat oleh Allah dan dijadikan sebagai setan yang terkutuk.
2.Sifat serakah.
Karena serakah, Adam menghalalkan segala makanan di surga sehingga dia dikeluarkan.
Dengan dua sifat ini, kami semua dikeluarkan dari surga. Itulah dua strategi Iblis untuk menjerumuskan manusia ke lembah kenistaan. Sedangkan tiga strategi lain akan dibahas pada edisi lain.
0 comments:
Post a Comment