Thursday, March 30, 2017

Mengenal lebih istilah "Tsunami" atau Gelombang Pelabuhan

Apakah Tsunami itu?

Tsunami adalah istilah yang berasal dari bahasa Jepang yang kini telah menjadi istilah internasional.Tsunami adalah nama untuk menyatakan gelombang besar luar biasa yang datang tiba-tiba menerjang ke pantai dan mampu menjalar dengan kecepatan hingga lebih dari 900 km/h, terutama diakibatkan oleh gempa bumi yang terjadi di dasar laut.
Tsunami berasal dari bahasa Jepang, Tsu yang berarti pelabuhan dan Nami yang berarti gelombang. Secara harfiah, tsunami mempunyai arti ombak besar di pelabuhan. Lebih ilmiah lagi,  yang dimaksud tsunami adalah perpindahan badan air yang disebabkan oleh perubahan permukaan laut secara vertikal yang berlangsung dengan tiba- tiba. mengapa nama bencana ini adalah tsunami yang diambil dari bahasa Jepang? Mungkin karena negara Jepang merupakan negara yang sangat rawan dengan adanya gempa, sehingga terjadinya gelombang besar yang merupakan akibat dari gempa biasa terjadi.

Faktor- faktor Tejadinya Tsunami

Tsunami merupakan sebuah bencana alam yang dahsyat. Tsunami adalah gambaran ombak yang sangat besar yang menerjang hingga ke wilayah daratan. Tidak bisa dipungkiri bahwa bagian daratan (baca: angin darat) yang terkena sapuan ombak akan luluh lantak karena kekuatan yang dimiliki oleh ombak tersebut. Terjadinya tsunami ini biasanya tidak bencana alam tunggal. Maksudnya, biasanya tsunami tidak datang sendiri dengan tiba- tiba. Namun biasanya ada yang menghantarkan, sehingga terjadilah tsunami. Beberapa peristiwa alam menjadi penyebab  terjadinya tsunami. Hal- hal yang menghantarkan terjadi tsunami antara lain adalah sebagai  berikut:
1. Gempa Bumi bawah laut
Gempa bumi merupakan hal yang paling umum yang dapat menyebabkan terjadinya tsunami. Gempa bumi yang dimaksud tentu adalah gempa bumi bawah laut (baca: jenis gempa bumi). Gempa bumi bawah laut menimbulkan banyak getaran yang akan mendorong timbulnya gelombang tsunami. Gempa bumi bawah laut merupakan penyebab mayoritas terjadinya tsunamu di dunia. Hampir 90 persen kejadian tsunami di dunia ini disebabkan oleh gempa bumi yang terjadi di bawah laut. Gempa bumi yang terjadi dibawah laut ini merupakan jenis gempa bumi tektonik yang timbul akibat adanya pertemuan atau tubrukan  lempeng tektonik. Meski gempa bumi bawah laut merupakan penyebab utama terjadinya tsunami, namun tidak berarti bahwa semua gempa bumi bawah laut Sdapat menimbulkan tsunami. Gempa bumi bawah laut akan menimbulkan tsunami apabila memenuhi beberapa syarat antara lain adalah sebagai berikut:
  • Pusat gempa terletak di kedalaman 0 hingga 30 kilometer dibawah permukaan air laut
Gempa bumi bawah laut yang berpotensi menimbulkan tsunami adalah apabila pusat gempa berada di kedalaman antara 0 hingga 30 meter dibawah permukaan air laut. Semakin dangkal pusat gempa, maka akan semakin besar kesempatan untuk terjadi tsunami. Dengan kata lain semakin dangkal pusat gempa bumi, maka peluang terjadinya tsunami juga semakin besar. Hal ini karena getaran yang dirasakan juga semakin besar dan semakin kuat, sehinnga peluang terjadinya tsunami pun juga semakin kuat.
  • Gempa yang terjadi berskala di atas 6,5 skala richter
Kriterian yang selanjutnya adalah gempa bumi yang terjadi harus mempunyai kekuatan di atas 6,5 skala richter. Jadi misalnya ada gempa dangkal, namun gempanya kecil, hal itu kemungkinan tidak akan memberikan peluang terjadinya tsunami. Gempa yang terjadi dengan kekuatan minimal 6,5 skala richter dianggap sudah mampu untuk mempengaruhi gelombang air laut, yang pada akhirnya akan menyebabkan terjadinya tsunami. Pengalaman bencana yang terjadi di Aceh pada tahun 2004 silam, gempa yang terjadi memiliki kekuatan sekitar 9 skala richter. Untuk mengetahui besar gempa digunakan alat pengukur getaran gempa bumi.
  • Jenis sesar gempa adalah sesar naik turun
Kriteria lainnya yang juga mendukung terjadinya gelombang tsunami adalah mengenai jenis sesar. Persesaran gempa yang dapat menimbulkan gelombang tsunami adalah jenis persesaran naik turun. Adanya persesaran naik turun ini akan dapat menimbulkan gelombang baru yang mana jika bergerak ke daratan, maka bisa menghasilkan tsunami. Hal ini akan diperparah apabila terjadi patahan di dasar laut, sehingga akan menyebabkan air laut turun secara mendadak dan menjadi cikal bakal terjadinya tsunami.
Nah, itulah beberapa kriteria gempa yang dapat menimbulkan tsunami. Gempa bawah laut yang tidak sesuai dengan kriteria di atas maka peluang menimbulkan tsunami juga kecil.
Mengenal lebih istilah "Tsunami" atau Gelombang Pelabuhan Apakah Tsunami itu? Tsunami adalah istilah yang berasal dari bahas...

Sunday, March 5, 2017

Nabi Zulkifli adalah salah satu nabi yang tergolong memiliki watak yang sabar serta taat bertibadah. Beliau hidup di sebuah negara yang dipimpin oleh seorang raja yang arif dan bijaksana.

Pernah suatu ketika sang raja mengumpulkan semua rakyatnya di tempat yang lapang.





Raja bertanya,
"Siapakah diantara kalian yang bisa berlaku sabar, jika siang berpuasa dan jika malam beribadah?" tanya raja.

Raja melihat kerumunan rakyatnya dan tak satupun yang sanggup menerima tantangannya. Namun tak disangka ada seorang pemuda yang berani maju ke depan dan menerima tantangan raja.


Pemuda itu berkata,
"Saya sanggup melakukan itu wahai Paduka?"

"Seberapa lama kamu bisa melakukannya?" tanya raja.
"Dengan izin Allah, saya akan melakukannya selamanya," kata pemuda itu.

Akhirnya raja mempersilahkan pemuda itu untuk mempraktekkan ucapannya tersebut.






Siapakah nama pemuda tersebut?

Dialah Basyar, yang juga disebut dengan Zulkifli, yang anrtinya sanggup.
Itulah nama asli dari Nabi Zulkifli.

Siapa Nama Asli Nabi Zulkifli

Nabi Zulkifli adalah salah satu nabi yang tergolong memiliki watak yang sabar serta taat bertibadah. Beliau hidup di sebuah negara yang dipi...

 

Tekno Ilmu © 2015 - Blogger Templates Designed by Templateism.com, Plugins By MyBloggerLab.com