Sunday, December 17, 2017

Derita Sakaratul Maut Karena Mengutamakan Istri Lebih Dari Ibunya

Derita Sakaratul Maut Kerana Mengutamakan Isteri Lebih Dari Ibunya Di zaman Rasulullah ada seorang pemuda yang bernama Alqomah, ia sa...

Friday, December 15, 2017

Cinta Sejati Tsauban Dengan Nabi Muhammad SAW

Seorang hamba sahaya bernama Tsauban amat menyayangi dan merindui Nabi Muhammad saw. Sehari tidak berjumpa Nabi, dia rasakan seperti ...

Tuesday, December 12, 2017

Nabi Idris as adalah nab i kedua setelah Nabi Adam as. Sebagai seorang nabi, Allah SWT memberinya mukjizat berupa kepandaian ilmu pengetahuan.

Dengan ilmu pengetahuan yang dimilikinya itulah Nabi Idris as mengajak kaumnya untuk memperbaiki akhlak dan moral mereka yang telah rusak.



Nabi Idris as mengajarkan cara menyembah kepada Allah SWT, bukan kepada berhala-berhala atau benda lain selain Allah SWT, yang telah mereka jalani selama ini.

Pada waktu itu, kuda masih belum menjadi hewan tunggangan. Namun Nabi Idris as sudah bisa menungganginya, sehingga kuda merupakan kendaraan yang paling disukai.

Sebagai nabi yang serba bisa, Nabi Idris as juga mengajarkan cara menjahit, berhitung dan menulis.

Nabi Idris as ini telah menerima 10 shlifah dari Allah SWT yang berisi ajaran kebenaran atau bisa disebut dengan lembaran wahyu Allah SWT.




Kitab itulah yang menjadi panutan dan tuntunan bagi Nabi Idris as untuk berdakwah, untuk mengajak kaumnya menuju jalan Allah SWT dengan benar.

Nabi Idris as mendapat julukan "Asadud Usud", yang artinya singa dari segala singa, karena kegagahan dan keberaniannya.

Meskipun demikian, Nabi Idris as tidak bersifat semena-mena kepada orang yang takut kepadanya. Malah Nabi Idris as mengajak ke jalan Allah SWT dengan rasa kasih sayang serta pemaaf.

Itulah yang membuat Nabi Idris as banyak disukai, sehingga kaumnya yang semula berada dalam kesesatan, mengikutinya dn menuju kebaikan.

Kisah Singkat Nabi Idris as - Karya Ilmu Pengetahuan

Nabi Idris as adalah nab i kedua setelah Nabi Adam as. Sebagai seorang nabi, Allah SWT memberinya mukjizat berupa kepandaian ilmu pengetahua...

Friday, December 8, 2017

Taubatnya Abu Hurairah ra

Dari Abu Hurairah, ia berkata, "Pada suatu malam setelah salat Isya saya keluar bersama Rasulullah s.a.w. Tiba-tiba di hadapanku...

Saturday, November 4, 2017

Ketika manusia hendak diciptakan, sebelumnya Allah SWT telah menciptakan alam semesta dan isinya. Allah SWT menciptakan manusia agar menjadi khalifah yang mengurus dunia.

Para malaikat bertanya kepada Allah SWT,
“Mengapa Engkau hendak menempatkan di permukaan bumi orang yang akan membuat bencana dan menumpahkan darah, sedang kami semua bertasbih memuji dan mensucikanMu?”

Allah SWT berfirman,
“Sesungguhnya Aku mengetahui apa-apa yang tidak kamu ketahui.”

Adam, sebagai manusia pertama yang diciptakan oleh Allah SWT dari tanah liat, diajari berbagai hal yang tidak pernah diajarkan kepada malaikat maupun iblis.



Maka ketika di hadapan para malaikat dan iblis, Allah SWT bertanya tentang nama-nama benda, dengan mudah Adam teringat dan menjawabnya.

Sedangkan para malaikat dan iblis tidak dapat menjawab. Allah SWT kemudian memerintahkan malaikat dan iblis untuk bersujud kepada Adam, tapi iblis menolak dengan alasan ia diciptakan dari api, merasa lebih mulia daripada Adam yang diciptakan dari tanah.

Karena tidak patuh dengan perintah Allah SWT, iblis diusir keluar dari surga dan ditempatkan di neraka.

Sejak saat itulah iblis memiliki rasa dendam kepada Adam. Iblis memintah kepada Allah SWT untuk dipanjangkan umurnya sampai hari kiamat. Iblis bersumpah akn membujuk dan menyesatkan seluruh anak cucu Adam agar nanti pada hari kiamat bisa menemaninya di neraka.

Setelah iblis tidak tinggal lagi di surga, penghuni surga tinggal Adam bersama para malaikat saja. Dari tulang rusuk Adam, Allah SWT kemudian menciptakan seorang manusia lagi yang diberti nama Hawa, untuk menemani Adam di surga.

Tiada kenikmatan yang demikian luar biasa seperti dirasakan Adam dan Hawa di surga. Mereka bersyukur atas kenikmatan yang diberikan Allah SWT.

Namun ada satu larangan dari Allah SWT, yaitu mereka dilarang memetik dan makan buah khuldi. Semua buah boleh dipetik, kecuali buah Khuldi. Namun sayangnya, larangan Allah SWT tersebut dilanggar oleh Adam dan Hawa.




Semua karena adanya rayuan dari iblis.
“Sebenarnya jika memakan buah khuldi itu, kalian akan menjadi penghuni surga untuk selama-lamanya.”

Awalnya Adam tak percaya sama sekali dengan rayuan iblis ini. Iblis tak patah arang. Di dekatinya Hawa agar merayu Adam untuk memetik buah khuldi dan memakannya bersama-sama.

Dan...
Iblis berhasil juga. Jika Adam dan Hawa makan buah khuldi, pasti mereka akan diusir juga dari surga.

Lama kelamaan terus dibujuk iblis, Adam mulai goyah juga.
“Mungkin saja apa yang dikatakan iblis itu benar. Tiada salahnya mencoba seperti apa rasanya buah khuldi itu.”

Mereka kemudian memetik buahkhuldi serta memakannya. Tentu saja perbuatan mereka diketahui oleh Allah SWT.
Allah berfirman,
“Tidakkah Aku telah melarang kalian memakan buah pohon khuldi dan memberitahu kalian bahwa iblis adalah mjusuh yang nyata kalian.”

Penyesalan dan permohonan ampun Adam dan Hawa yang telah melanggar larangan Allah SWT, tidak merubah keputusan Allah SWT untuk menurunkan ke bumi secara terpisah.
Adam diturunkan di Hinsudtan dan Hawa di Jeddah.

Setelah bertahun-tahun saling mencari, akhirnya mereka bertemu di Muzdalifah.

Mereka hidup di bumi dengan sangat berbeda dengan kehidupan di surga. Untuk mempertahankan hidupnya, Adam dan Hawa harus bekerja keras membanting tulang, bertarung melawan kondisi alam yang masih murni saat itu.

Pasangan Adam dan Hawa dikarunia anak 20 pasang anak kembar. Yang kemudian terus beranak pinak hingga menjadi beratus juta manusia tinggal di bumi sekarang ini.

Selesai.

Kisah Nabi Adam a.s Bapak Umat Manusia

Ketika manusia hendak diciptakan, sebelumnya Allah SWT telah menciptakan alam semesta dan isinya. Allah SWT menciptakan manusia agar menjadi...

Monday, October 16, 2017

Kisah Ashabul Aikah Kaum Yang Dihujani Api

Meskipun sudah dikarunia tanah yang subur dan hidup makmur, namun kaum Madyan enggan menyembah Allah SWT. Nabi Syu'aib pun juga telah me...

Telur Beranak: Menipu Balik Tuan Tanah

Kita sua kembali dengan kisah-kisah yang lucu tentang petualangan Abu Nawas yang cerdik. Selalu saja ada cara untuk menghadapi keteg...

Sunday, October 15, 2017

Kisah Abu Nawas: Istana Hancur Oleh Lalat

Abu Nawas sangat sedih melihat rumahnya hancur karena diobrak-abrik prajurit kerajaan. Tapi, dengan akal liciknya, Abunawas berhasil mem...

Friday, October 13, 2017

kisah Seorang Perampok Taubat Dan Menjadi Ulama

Hidayah merupakan karunia Allah. Dia memberikannya kepda siapa saja yang dikehendakinya. Termasuk kepada penjahat sekalipun. Imam adz-Dzahab...

Saturday, September 23, 2017

Kisah Teladan Islami hadir kembali untuk para penggemar setia blog ini. Kisah ini sudah sangat terkenal dan sering kita baca dengan banyak versi dan tulisan.

Kali ini tentng dialog antara mahasiswa dan penulis cerpen terkenal. Bagaimana dialognya?
Berikut cuplikan dialognya.

Pada suatu hari, ada seorang mahasiswa tanpa disadari bertemu dengan seorang penulis cerpen terkenal di kotanya. Sontak saja, si mahasiswa senang bukan kepalang.





Setelah agak lama ngobrol, selanjutnya terjadilah obrolan yang mengena dan dimulai dari si penulis cerpen.
Penulis cerpen berkata,
"Saya tak habis pikir, kenapa orang-orang Islam sangat emosional ketika mengetahui Al-Qur'an dibakar dan dihina oleh orang lain.

Kemudian penulis cerpen berkata lagi,
"Bukankah yang dibakar tersebut sebenarnya hanya kertas, sedangkan sejatinya Al-Qur'an itu masih murni tak terjamah dan tetap tersimpan di al Lauh al Mahfuz?"

Sejurus kemudian suasana menjadi hening oleh perkataan si ahli menulis cerpen ini. Dan kemudian penulis cerpen agak maju ke depan sambil memamerkan salah satu karyanya.

Seketika itu juga, mas mahasiswa langsung maju ke depan si ahli cerpen dan bertakata,
"Pak, boleh saya pinjam cerpennya?"
"Boleh saja, silahkan di sini banyak kumpulan cerpen karya terbaik saya," kata si ahli cerpen.

Setelah menerima cerpen tersebut, kemudian mahasiswa tersebut merobek-robek beberapa halaman dari cerpen tersebut.

Tak disangka, si ahli cerpen dengan emosional berkata,
"Lho, saya pinjamkan cerpen itu untuk kamu baca, kenapa kok malah kamu robek-robek? Apakah Anda sudah memancing emosi saya?"




Sambil tersenyum si mahasiswa itu menjawab,
"Lho Pak, bukankah ini hanya sekedar kertas saja. Sejatinya isi cerpen tersebut kan ada di benak dan pikiran Bapak. Kenapa Bapak juga emosional?"

Si mahasiswa melanjutkan,
"Tahukah Bapak kalau Al-Qur'an itu diturunkan Allah SWT kepada manusia untuk dibaca, bukan untuk dibakar-bakar."

Si penulis cerpen tertunduk malu dan kemudian meminta maaf atas kekeliruan yang dikatakannya tadi.

Kisah Mahasiswa dan Si Penulis Cerpen

Kisah Teladan Islami hadir kembali untuk para penggemar setia blog ini. Kisah ini sudah sangat terkenal dan sering kita baca dengan banyak v...

Thursday, August 24, 2017

Kisah Peringatan Rasulullah SAW Kepada UMAR RA

Suatu ketika Nabi saw. telah bersumpah akan berpisah dengan istri-istrinya selama satu bulan sebagai peringatan bagi mereka. Selama sebulan ...

Saturday, August 5, 2017

Sawad Bin Ghaziyyah Ra "Sahabat Nabi Yang Tersenyum Ketika Kematian Menjemput"

Sawad bin Ghaziyyah RA adalah salah seorang Ahlul Badar, dan termasuk dari sedikit sahabat yang menemui syahidnya di medan Perang Badar itu....

Friday, August 4, 2017

Kisah Rasulullah Dicekik dan Dilempari Kotoran Binatang

Mari kita pelajari sifat dan kisah Rasulullah, Rasulullah bukan sosok pemarah. Banyak yang mencoba mengejek, menyakiti dan melukai, tapi Ras...

Wednesday, August 2, 2017

Dia Kembali Merasakan Kebahagiaan Setelah 9 Tahun Tidak Pernah Merasakannya..

Suatu hari, seorang pemuda mendatangiku. Aku memperhatikan wajahnya dan nampaklah sebuah wajah yang gelap. Aku bertanya tentang hajatnya, na...

Tuesday, August 1, 2017

Khadijah Binti Khuwalid Dan Kehidupannya Bersama Rasulullah

Beliau adalah seorang sayyidah wanita sedunia pada zamannya. Dia adalah putri dari Khuwailid bin Asad bin Abdul Uzza bin Qushai bin Kilab al...

Monday, July 31, 2017

Lelaki Hafiz Quran Diajak Zina Oleh Seorang Gadis Cantik

Sahabat 1001-Kisah Islami -Kisah ini terjadi pada seorang pemuda di kota Jeddah beberapa tahun yang lalu. Dia seorang muadzin di sebuah masj...

Sunday, July 30, 2017

Rahasia Iblis Dan Bala Tentaranya Dicegah Naik Ke Langit

Iblis dan Bala Tentaranya Dicegah Naik ke Langit Sahabat 1001-Kisah Islami -Dalam Kitab Al-Jami Liakam Al-Qur'an, dijelaskan bahwa ada 2...

Saturday, July 29, 2017

Kisah Kejujuran Anak Penggembala Kambing

Sahabat dunia islam, Khalifah Umar bin Khattab merupakan sosok pemimpin setelah meninggalnya Rasulullah Muhammad SAW yang sangat disegani. I...

Sunday, July 23, 2017

Video: Kisah Nenek Pemungut Daun

Saturday, July 22, 2017

SEDEKAH YANG MENGHAJIKAN

Pak Asep membenahi barang dagangannya, guratan-guratan tua di kening, wajahnya tetap kelihatan bening. Sejak setahun lalu kopiah putih selal...

Friday, July 21, 2017

Keluarkan Abu Jahal dari Sumur dengan Tangan

Kisah Teladan Islami hadir kembali menyapa dan memberikan kisah yang menarik. Dan kali ini kisah berupa mukjizat yang dimiliki oleh Rasulull...

Thursday, June 29, 2017

Kisah Kejujuran Syekh Abdul Qadir Al-Jailani Saat Dirampok

Sahabat 1001-Kisah Islami , Mari kita belajar dari Kisah Kejujuran Syekh Abdul Qadir Al-Jailani Saat Dirampok , Suatu hari Abdul Qadir yang ...
Pages (24)123456 Next

 

Tekno Ilmu © 2015 - Blogger Templates Designed by Templateism, Plugins By MyBloggerLab.com