Thursday, January 16, 2014

Assalamu'aalaikum wr wb.
Apa kabar sahabat setia Kisah Teladan Islami dimanapun kalian berada..
Semoga kabar baik akan selalu menyertai kalian semuanya. Namanya ajal, rejeki dan jodoh, tak seorang pun yang akan mengetahuinya kecuali hanya Allah SWT.

Setiap orang tentu saja mengharapkan kenikmatan di dalam kuburnya ketika dia sudah meninggal dunia nanti. Salah satu cara untuk mendapatkan kenikmatan itu adalah dengan rajin berpuasa. Seperti kisah di bawah ini tentang jenazah yang dijaga oleh malaikat di dalam kuburnya.

Kisahnya

Di dalam sebuah riwayat yang berasal dari Sufyan As-Tsauri diceritakan bahwa ada seorang muslim yang telah mendapatkan kebahagiaan di alam barzah karena ia rajin berpuasa. Pada saat meninggal dunia, ia mendapatkan kenikmatan yang sangat luar biasa karena amalan-amalan ibadah selama hidupnya di dunia mampu menjaga dirinya.

Kejadian itu terjadi pada saat Sufyan AsTsauri tinggal di Makkah selama tiga tahun. Ketika itu, Sufyan salut melihat salah seorang penduduk Makkah yang bernama Abdullah. Pria itu memiliki kebiasaan beribadah yang sangat istiqomah. Selain istiqomah puasa sunnah, ia juga selalu datang ke Masjidil Haram pada waktu terik matahari, lalu melakukan tawaf dan shalat sunnah dua rakaat.

Ada Suara Malaikat

Sebelum pulang, ia biasa menyalami Sufyan sehingga diantara keduanya terjalin persahabatan yang sangat erat. Namun, pada siang hari yang terik, Sufyan tidak lagi menemukan Abdullah. Tentu saja hal itu membuat dirinya penasaran karena waktu sudah lepas dari shalat Ashar, namun sahabatnya itu tak kunjung datang ke masjid.

Rasa penasaran itu membuatnya selalu bertanya-tanya ada apa gerangan dengan Abdullah?
"Apa yang terjadi dengan sahabatku Abdullah?"
"Apakah dia sedang sakit?"
Pertanyaan itu terus berkecamuk dalan hati dan pikiran Sufyan.

Berawal dari situlah akhirnya Sufyan mendatangi rumah Abdullah. Dugaan Sufyan ternyata benar adanya. Pada saat itu Abdullah sedang terbaring sakit di ranjangnya. Dalam kondisi yang sangat lemah tersebut, Abdullah memanggil sahabatnya untuk duduk lebih dekat dengannya sembari mengucapkan sesuatu.




"Apabila aku mati nanti, hendaklah kamu sendiri yang memandikan aku, menyalatiku, lalu kuburkan aku dan jangan kau tinggalkan aku sendirian di kuburan pada malam harinya. Talqinkanlah aku dengan kalimat tauhid ketika Malaikat Munkar dan Nakir menanyaiku," ujar Abdullah.

Sufyan pun menyanggupinya dan tak lama kemudian Abdullah meninggal dunia. Sufyan sangat sedih karena telah kehilangan sahabat karibnya itu. Meski demikian, Sufyan tetap sabar dan ikhlas sembari melaksanakan amanah yang disampaikan almarhum kepadanya. Ia merawat jenazah almarhum dengan memandikan, mengkafani, menyalati hingga ikut menguburkannya.

Berkat Puasa

Pada malam harinya, Sufyan juga menunggu seorang diri di atas makam sahabatnya itu sambil membacakan kalimat talqin. Beberapa saat kemudian, antara sadar dan tidak, Sufyan mendengar suara dari atas.

"Wahai Sufyan, orang tersebut tidak butuh penjagaanmu, tidak butuh talqinmu, tidaj juga butuh pelipur laramu karena aku telah mentalqinkannya dan memberinya kesenangan, "kata suara tanpa wujud itu.
"Dengan apa engkau menjaganya? "tanya Sufyan.
"Dengan puasa di bulan Ramadhan dan diikuti puasa 6 hari di bulan syawal," jawab suara itu.

Tak lama setelah dialog itu,tiba-tiba Sufyan terjaga dan tersadar. Ia kaget karena saat itu ia tidak melihat seorang pun di sekelilingnya. Sufyan masih ragu, apakah suara itu berasal dari malaikat atau setan yang berupaya menghasutnya. Oleh karena itu, Sufyan kemudian pergi untuk mengambil air wudhu, melaksanakan shalat, kemudian pergi tidur.

Anehnya, dalam tidur itu ia bermimpi sama persis dengan kejadian tadi. Bahkan mimpinya berulang hingga tiga kali. Hal itu membuat Sufyan yakin sekali bahwa suara itu berasal dar malaikat Allah, bukan dari setan. Ia juga mengerti bahwa sahabatnya itu telah mendapatkan nikmat kubur.

Sufyan pun berdoa kepada Allah SWT,
"Ya Allah, dengan anugerah dan kemuliaan-Mu, berilah aku taufik agar dapat berpuasa seperti puasanya sahabatku ini, amiiin."

Wa'alaikum salam wr wb.

Makam Ahli Puasa Dijaga Malaikat

Assalamu'aalaikum wr wb. Apa kabar sahabat setia Kisah Teladan Islami dimanapun kalian berada.. Semoga kabar baik akan selalu menyertai ...

Monday, January 6, 2014

Assalamu'alaikum wr wb.

Iblis laknatullah benar-benar sungguh-sungguh dalam menggoda manusia agar tersesat dari jalan Allah SWT dan Rasul-Nya. Buktinya iblis juga menerapkan hukuman kepada para setan (pengikut iblis) apabila mereka gagal dalam menjalankan tugas untuk menjerumuskan manusia. Setan yang gagal tersebut akan diikat dan dibuang ke lautan.
Bagaimana kisahnya....


Berikut Kisahnya

Bersumber dari kitab Thanbihul Ghafilin diterangkan bahwa apabila tiba waktu shalat, maka iblis yang terlaknat akan menyuruh tentaranya yang terdiri dari setan-setan untuk mengganggu manusia. Setan itu ditugasi supaya menyibukkan manusia dengan urusan duniawi sehingga melalaikan kewajiban shalat lima waktu.

Pada saat waktu shalat tiba, setan-setan itu akan berusaha sekuat tenaga untuk mengganggu manusia agar lalai dalam menjalankan shalat. Kalau setan gagal ntuk melalaikan manusia dari ibadah shalat, maka setan akan mengganggu mereka-mereka dengan cara menyuruh supaya tidak menyempurnakan gerakan ruku dengan benar, tidak menyempurnakan sujud dengan benar, rasa was-was dalam hati dan begitu juga dengan bacaan-bacaan shalat.




Setan Diikat dan Dilempar

Namun begitu, ada juga setan yang gagal total (gatot) untuk menggoda shalatnya manusia. Nah, mereka yang gagal tersebut akan pulang dalam keadaan merugi lagi hina. Kerika setan itu kembali, mereka melaporkan kegagalan mereka kepada iblis.

Pada saat itulah iblis akan marah besar dan menghukum setan yang gagal tersebut.Setan yang gagal akan diikat dan dilemparkan ke dalam laut yang sangat dalam.

Itulah hukuman dari iblis untuk para anak buahnya.
Ketahuilah sahabatku, shalat adalah tiang agama ISLAM. Itu artinya kalau sahabat-sahabat pembaca adalah beragama Islam, maka wajib hukumnya menegakkan, menjalankan shalat lima waktu. Jangan sampai lalai terhadapnya. Shalat juga sebagai pembeda apakah kalian bberagama Islam atau tidak.

Lalu bagaimana atau hadiah apa yang diberikan iblis kalau para setan berhasil menggoda manusia?
Kita lanjutkan dalam postingan selanjutnya ya dalam beberapa hari ke depan.

Wassalamu'alaikum wr. wb.

Cara Iblis Menghukum Setan

Assalamu'alaikum wr wb. Iblis laknatullah benar-benar sungguh-sungguh dalam menggoda manusia agar tersesat dari jalan Allah SWT dan Rasu...

 

Tekno Ilmu © 2015 - Blogger Templates Designed by Templateism.com, Plugins By MyBloggerLab.com